Seragam pandu HW

Seragam pandu HW

Seragam merupakan penanda satu kelompok dengan memberikan kekhasan yang membedakan dengan kelompok lain, kepanduan Hizbul Wathan memiliki seragam model dan kekhususan setiap jenjang yang berbeda, sebagaimana tercantum gambar berikut ini,

seragam pandu athfal, pengenal, penghela,

warna baju : kekky tua

warna celana/rok : biru dongker/biru tua

model     ⇒

KURIKULUM KEPANDUAN HW

KURIKULUM KEPANDUAN HW

Syarat kenaikan tingkat (SKT)

Kepanduan Hizbul Wathan merupakan kegiatan kepanduan berdasarkan usia, terbagi dalam jenjang yaitu :

1. Usia 6 - 10 tahun adalah kelompok pandu Athfal

2. Usia 11 - 16 tahun adalah kelompok pandu Pengenal

3. Usia 17 - 20 tahun adalah kelompok pandu Penghela

4. Usia 21 - 25 tahun adalah kelompok pandu Penuntun

5. Usia 26 tahun - Hawo adalah kelompok pandu Dewasa/Senior

Syarat kenaikan tingkat (SKT)

KURIKULUM KEPANDUAN HW

Syarat kenaikan tingkat (SKT)

Kepanduan Hizbul Wathan merupakan kegiatan kepanduan berdasarkan usia, terbagi dalam jenjang yaitu :

1. Usia 6 - 10 tahun adalah kelompok pandu Athfal

2. Usia 11 - 16 tahun adalah kelompok pandu Pengenal

3. Usia 17 - 20 tahun adalah kelompok pandu Penghela

4. Usia 21 - 25 tahun adalah kelompok pandu Penuntun

5. Usia 26 tahun - Hawo adalah kelompok pandu Dewasa/Senior

satu abad pandu HW

KEPANDUAN HIZBUL WATHAN BERGELIAT

Sejarah Pandu Hizbul Wathan,

Hizbul Wathan mulanya nama madarasah yang didirikan oleh KH Mas Mansur di Surabaya tahun 1916, Muhammadiyah memakai nama tsb untuk perkumpulan pandu didirikan pada tahun 1918 di Yogyakarta, gagasan pembentukan kepanduan Hizbul Wathan muncul dari KH Ahmad Dahlan sekitar tahun 1916 ketika beliau perjalanan kembali dari kegiatan tabligh di Surakarta yang secara rutin diadakan di rumah KH Imam Mukhtar Bukhari. Saat itu beliau melihat anak-anak JPO

GIAT DALAM GAMBAR

HW PENUNTUN

Seragam dan atribut HW penuntun
seragam dan atribut pandu penuntun secara umum sama dengan anggota dewasa, hal ini sesuai dengan pengelompokan bahwa pandu

DEWAN SUGHLI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DEWAN SUGHLI

       Dewan Sughli pandu HW penghela dan pandu HW penuntun selanjutnya disebut dewan sughli, adalah wadah pembinaan, kepemimpinan pandu HW penghela, penuntun di tingkat kwartir, yang beranggotakan pandu HW penghela, pandu HW penuntun putera dan puteri yang bersifat kolegial. 

Dewan Sughli berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang bertugas membantu kwartir dalam pengelolaan kepanduan HW.