Syarat kenaikan tingkat (SKT)
Kepanduan Hizbul Wathan merupakan kegiatan kepanduan berdasarkan usia, terbagi dalam jenjang yaitu :
1. Usia 6 - 10 tahun adalah kelompok pandu Athfal
2. Usia 11 - 16 tahun adalah kelompok pandu Pengenal
3. Usia 17 - 20 tahun adalah kelompok pandu Penghela
4. Usia 21 - 25 tahun adalah kelompok pandu Penuntun
5. Usia 26 tahun - Hawo adalah kelompok pandu Dewasa/Senior
Pandu Hizbul Wathan sedang berumur 11-16 tahun termasuk bagian pandu Pengenal, pada usia ini diberikan kesempatan untuk mengenal segala sesuatu yang sangat dibutuhkan sebagai bekal menyongsong kehidupan. Bekal menyongsong kehidupan yang diperlukan pandu pengenal yaitu budi pekerti baik, kepandaian dan kecakapan bekerja, kesehatan badan, dan akhlak mulia berbhakti kepada Allah SWT, serta masyarakat.
Upaya membekali kompetensi pandu diperlukan adanya kurikulum sebagai pedoman pendidikan dan pelatihan kepanduan. Sebagaimana tersebut dibawah ini, dan diatur dalam tingkatan-tingkatan guna diselesaikan secara bertahap oleh peserta didik,
seorang pandu pengenal telah menyelesaikan kompetensi di tingkat pandu pengenal purwa selanjutnya mereka dilantik untuk mendapatkan Tanda Kenaikan Tingkat (TKT), disematkan saat upacara pelantikan, TKT dipasang diatas saku baju sebelah kanan setelah nama.
Pandu Hizbul Wathan sedang berumur 11-16 tahun termasuk bagian pandu Pengenal, pada usia ini diberikan kesempatan untuk mengenal segala sesuatu yang sangat dibutuhkan sebagai bekal menyongsong kehidupan. Bekal menyongsong kehidupan yang diperlukan pandu pengenal yaitu budi pekerti baik, kepandaian dan kecakapan bekerja, kesehatan badan, dan akhlak mulia berbhakti kepada Allah SWT, serta masyarakat.
Upaya membekali kompetensi pandu diperlukan adanya kurikulum sebagai pedoman pendidikan dan pelatihan kepanduan. Sebagaimana tersebut dibawah ini, dan diatur dalam tingkatan-tingkatan guna diselesaikan secara bertahap oleh peserta didik,
PANDU PENGENAL TINGKAT PURWA
KOMPETENSI / KURIKULUM
|
PANDU PENGENAL PURWA
|
|
1.
Rukun
Iman dan Rukun Islam
2.
Sholat
:
3.
Cara
Sholat
4.
Sholat
Berjamaah
5.
Asas
dan Tujuan Muhammadiyah
6.
Azas
dan tujuan Pandu HW
7.
Undang2
dan Janji HW
8.
Lagu
Indonesia Raya
9.
Mars
Hizbul Wathan
10. Mars Nasyiatul ‘Aisyiyah
|
1.
Tetap cakap menguasai syarat Athfal tingkat
I dan II
|
|
2.
Faham Rukun Iman dan Rukun Islam
|
||
3.
Hafal bacaan Sholat
|
||
4.
Dapat mempersiapkan Shalat berjamaah
|
||
5.
Dapat menyebutkan tujuan Pandu Hizbul
Wathan
|
||
6.
Hafal Undang-Undang dan Janji Pandu
|
||
7.
Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya baik
I dengan tertib
|
||
8.
Dapat menyanyikan lagu Mars Hizbul Wathan
dan Hymne Hizbul Wathan
|
||
9.
Dapat menyanyikan lagu Mars Wathoni dan
Mars Nasyiatul ‘Aisyiyah
|
11. Struktur Organisasi Qabilah
12. Tokoh-tokoh Muhammadiyah di Lingkungan dan
Tokoh-tokoh Hizbul Wathan di Lingkungan Qabilah
13. Tanda-tanda Pengenal dan Atribut
14. Peraturan salam Hizbul Wathan
15. Cara Mengetahui Ukuran Diri Sendiri
16. Mengibarkan, Menurunkan, Melipat, dan
Menyimpan Bendera Merah Putih
17. Pemanfaatan Tongkat Tali dan Baju Pandu
18. Menggunakan Kompas
19. Semboyan dengan Peluit
20. Membaca Tanda Jejak
21. P3K
22. Rambu-rambu Lalu lintas
|
10 Mengerti susunan dan struktur organisasi Pasukan Hizbul Wathan.
|
|
11. Tahu nama dan alamat Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah setempat.
|
||
12. Tahun naa dan alamat Pimpinan Hizbul Wathan dalam lingkungan Qobilah
|
||
13.. Mengerti tanda Pengenal / Atribut Pasukan
|
||
14. Dapat mengerjakan dan mengetahui peraturan dalam Hizbul Wathan
|
||
15. Mengetahui ukuran diri sendiri : a). Berat badan, b). Panjang langkah
jalan, c). Tinggi badan, d). Panjang langkah lari, e). Panjang jengkal,
f).Panjang telapak tangan
|
||
16. Dapat mengibarkan dan menggulung (menurunkan), melipat, menyimpan
bendera Merah Putih dengan benar.
|
||
17. Mengetahui sepuluh (10) macam tali temali dan dapat mempergunakannya
(meliputi menyambung tali, jerat, ikatan dan anyaman)
|
||
18. Mengerti dan dapat memanfaatkan tongkat pandu, tali pandu dan baju
pandu
|
||
19. Mengerti dan dapat mengerjakan semboyan dengan tangan dan peluit untuk
: a). Semboyan tangan : formasi barisan, b). Semboyan peluit : berjalan,
mulai, berhenti dan berlari.
|
||
20. Mengerti dan dapat menujukkan arah mata angin dengan kompas dan tanpa
kompas
|
||
21. Mengerti tanda jejak alam dan buatan secara sederhana
|
||
22. Dapat menolong luka ringan/kecil
|
||
23. Mengerti tanda-tanda lalu lintas secara sederhana
|
||
24. Dapat mengikuti aba-aba berbaris dalam barisan :
a). Panjang, b).
Angkare, c). Tertutup, d). Terbuka,
e). Perlombaan, f). Gerigi Roda, g).
Lingkaran,
h). Telapak Kuda, i). Barisan Shaf
|
Tanda Kenaikan Tingkat sebagaimana gambar berikut :
PANDU PENGENAL TINGKAT MADYA
KOMPETENSI / KURIKULUM
|
SYARAT KENAIKAN TINGKAT
PANDU PENGENAL MADYA
|
|
1.
Shalat
2.
Syarat
Sahnya Shalat
3.
Tarikh/Sejarah
Nabi Muhammad SAW
4.
Membaca
Al quran
5.
Organisasi
Muhammadiyah
6.
Alamat-alamat
Kantor Pemerintahan
7.
Menabung
8.
P3K :
a). Cara mengangkat orang sakit, b). Mengobati luka ringan, c). Cara
menyadarkan orang pingsan, d). Mempergunakan perban panjang dan segitiga
|
1.
Tetap mengenal mengerjakan syarat kecakapan
tingkat purwa
|
|
2.
Mengerti syarat-syarat sahnya shalat
|
||
3.
Mengerti tarikh Nabi Muhammad SAW dengan
ringkas
|
||
4.
Dapat membaca Al Qurán
|
||
5.
Mengetahui organisasi Muhammadiyah tingkat
ranting
|
||
6.
Mengetahui alamat penting dalam lingkungan
setempat (minimal satu desa/satu lingkungan)
|
||
7.
Memiliki tabungan sendiri (sebaiknya
tercatat di sekolah/Bank)
|
||
8.
Dapat / tahu melakukan Pertolongan Pertama
Gawat Darurat : a). Cara mengangkut orang sakit, b). Mengobati luka ringan,
c). Cara menyadarkan orang pingsan, d). Mempergunakan verband panjang dan
segitiga.
|
KOMPETENSI / KURIKULUM
|
SYARAT KENAIKAN TINGKAT
PANDU PENGENAL MADYA
|
|
9.
Etika
10. Memasak
11. Instalasi Ringan (l;istrik)
12. Morse dan Semaphore
13. Mendirikan Tenda
14. Langkah Pandu
15. Tali temali
16. Menggunakan Kompas untuk Pemetaan
17. Membuat Sketsa Panorama
18. Membuat Peta
19. Membaca Rasi Bintang
20. Kliping, Log book
21. Penginderaan
22. Berbaris
23. Cara Mengukur Diri
|
9.
Mengetahui dan terampil adab menerima tamu,
dan memelihara alat-alat rumah tangga
|
|
10. Dapat memasak sayur minimal dua (dua) macam, menanak nasi dan membuat
minuman
|
||
11. Dapat memasang/menyambung kabel dengan steker dan kontra steker
|
||
12. Dapat mengirimkan dan menerima isyarat morse dan semaphore
|
||
13. Dapat mendirikan tenda dalam kelompok regu
|
||
14. Langkah kakinya dapat mencapai dua (2) km dalam waktu lima belas menit
(langka pandu)
|
||
15. Dapat menerapkan tali-temali untuk dimanfaatkan kegiatan sehari-hari
|
||
16. Dapat mempergunakan kompas dalam pemetaan
|
||
17. Dapat membuat/faham cara membuat sketsa panorama
|
||
18. Dapat membuat peta lapangan minimal seluas 25 meter persegi
|
||
19. Dapat membaca rasi (kumpulan) bintang, orion (waluku) dan gubuk
penceng (salip sel)
|
||
20. Memiliki logbook yang berisi kegiatan : foto peringatan, tanda, petuah
para pemimpin saat kegiatan
|
||
21. Mengetahui tanda-tanda deteksi kejadian perkara secara sederhana
|
||
22. Dapat memimpin barisan satu peleton
|
||
23. Mengetahui ukuran diri sendiri : a). Panjang depa, b). Panjang hasta,
c). Panjang lengan, d). Panjang sepatu, e). Panjang jari, f). Panjang kaki,
g). Panjang satu acung, h). Cara membuat tongkat pandu, i). Tinggi badan, j).
Berat badan, h). Panjang langkah waktu lari/berjalan
|
seorang pandu pengenal telah menyelesaikan kompetensi di tingkat pandu pengenal madya selanjutnya mereka dilantik untuk mendapatkan Tanda Kenaikan Tingkat (TKT), disematkan saat upacara pelantikan, TKT dipasang diatas saku baju sebelah kanan setelah nama.
Tanda Kenaikan Tingkat sebagaimana gambar berikut :
PANDU PENGENAL TINGKAT UTAMA
KOMPETENSI / KURIKULUM
|
SYARAT KENAIKAN TINGKAT
PANDU PENGENAL UTAMA
|
|
1. Shalat dan
mengartikan bacaan
2. Hikmah Rukun
Islam dan Rukun Iman
3. Memahami Huruf
Hijaiyah
4. Berpidato
5. Menjadi Imam
dalam pasukan
6. Memasak
7. Organ tubuh
manusia
8. Menggunakan alat
ukuran
9. Menaksir
10. Toga, Apotik
Hidup
11. Tali Temali
|
1. Tetap mengenal mengerjakan syarat kecakapan tingkat madya
|
|
2.
Dapat mengartikan bacaan shalat
|
||
3.
Mengetahui arti Iman, Islam da Ihsan
|
||
4.
Dapat melatih/memahami bacaan Al Qurán
|
||
5.
Dapat berpidato atau membuat naskah
keagamaan secara singkat
|
||
6.
Dapat menjadi imam dalam pasukannya
|
||
7.
Dapat menyediakan makan untuk satu keluarga
|
||
8.
Mengenal rangka manusia, aliran darah dalam
tubuh manusia, mengenal cara bernafas yang baik
|
||
9. Dapat mempergunakan alat timbangan dan
ukuran volume
|
||
10. Mengetahui cara/dapat menaksir tinggi,
panjang, jumlah sesuatu, kecepatan arus
|
||
11. Tahu sedikitnya lima (5) macam
tumbuh-tumbuhan yang mempunyai kasiat penyembuhan dan tahu penggunaanya
|
||
12. Selain simpul dan ikatan di tingkat purwa
dan madya disempurnakan dengan ikatan canggah, menjalin ujung tali, sosok dan
simpul penolong
|
KOMPETENSI / KURIKULUM
|
SYARAT KENAIKAN TINGKAT
PANDU PENGENAL UTAMA
|
|
12. Semaphore dan
Morse
13. P3K
14. Peta Topografi
15. Peta Pita
16. Hasta Karya
17. Perencanaan
18. Administrasi
Qobilah
|
13. Dapat menjadi pengisyarat dan penerima
isyarat dengan syarat satu (1) menit dua puluh huruf.
|
|
14. Dapat melakukan Pertolongan Pertama Gawat
Darurat dalam aliran tubuh manusia, patah tulang, menghindar dan mencegah
bahaya aliran listrik
|
||
15. Mengerti peta topografi
|
||
16. Dapat membuat peta pita yang disempurnakan
dalam peta wilayahnya
|
||
17. Dapat membuat karya yang berguna/bermanfaat
|
||
18. Dapat merencanakan dan mempersiapkan rapat
kecil
|
||
19. Pernah membantu menjalankan administrasi
keuangan dalam qobilah atau Muhammadiyah ranting maupun ortomnya
|
seorang pandu pengenal telah menyelesaikan kompetensi di tingkat pandu pengenal utama, selanjutnya mereka dilantik untuk mendapatkan Tanda Kenaikan Tingkat (TKT), disematkan saat upacara pelantikan, TKT dipasang diatas saku baju sebelah kanan setelah nama.
Tanda Kenaikan Tingkat sebagaimana gambar berikut :
Kompetensi telah lengkap dikuti dan mendapatkan brivet tertinggi seorang pandu pengenal utama, selanjutnya mereka dapat mengikuti kegiatan lebih lanjut sesuai dengan kelompok umur 17-20 tahun, sebagai seorang pandu penghela.
Semangat bergiat, ridho allah karena semngat kita, menebar kebaikan dan kemakrufan.HW Yes...
Fastabiqul khairat.
Sumber : Suplemen Diklat Jaya Melati 1, se konsul Besuki, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Jawa Timur, 2017.
Gambar : dokumen pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar